PANGKALPINANG - Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas I Pangkalpinang, Sujatmiko, melakukan kunjungan Aparat Penegak Hukum (APH) ke Kepolisian Daerah (Polda) Kep. Bangka Belitung, Selasa (17/9).
Dalam lawatannya tersebut, Kepala Bapas Pangkalpinang tatap muka langsung dengan Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Bangka Belitung Kombes Pol Rudi Hermanto di ruang kerjanya. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Hidayat; Kepala Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang, Meita Eriza, Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Ismet Sitorus ; dan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Hermawan.
Sujatmiko menjelaskan bahwa kunjungan yang dilakukan bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan itu bertujuan untuk membangun sinergi dengan APH, salah satunya dengan Polda Kep.Babel ia mengarakan Pihaknya akan terus berupaya untuk selalu membangun sinergi dengan APH untuk memperkuat hubungan kerja sama terkait dengan fungsi Bapas dalam melakukan bimbingan, pengawasan, dan pendampingan.
“Sudah menjadi tanggungjawab Bapas Pangkalpinang untuk terus berusaha memperkenalkan tugas fungsi Bapas kepada masyarakat, apalagi kepada sesama APH. Apalagi rata-rata hampir sebagian besar APH yang belum mengetahui apa fungsi Bapas.
“Kami berharap, sinergi Bapas dengan jajaran Kepolisian khususnya Di Polda Kep.Babel dapat terus terjalin dengan baik. sinergitas antar aparat penegak hukum (APH) yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan 3+1 kunci pemasyarakatan maju dan Back to Basic sesuai dengan arahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, ” kata Sujatmiko.
Lebih lanjut, Sujatmiko menyampaikan terimakasih kepada Jajaran Polda Bangka Belitung atas hubungan kerja sama Bapas Pangkalpinang dengan APH tetap dalam kondisi baik dan secara bersama-sama bekerja untuk kepentingan terbaik seluruh masyarakat dalam bidang hukum.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan sinergitas yang telah terjalin baik selama ini, semoga silaturahmi ini semakin memperkokoh kerjasama antar APH di seluruh wilayah Bangka Belitung, ” Ujar Sujatmiko (Fadil*red)